Raditya Dika lahir di Jakarta, 28 Desember 1984 dengan nama lengkap Dika Angkasaputra Moerwani, tapi ia mengganti namanya saat duduk di kelas 4 SD. Pada saat itu, ia meminta izin kepada orang tuanya untuk mengganti namanya jadi Raditya Dika.
Pergantian nama selanjutnya dilaksanakan tidak secara formal apalagi terhadap akte kelahiran masih tercatat sebagai Dika Angkasaputra Moerwani. Ketika ujian kelulusan SD, ia diminta pihak sekolah untuk mencatat namanya terhadap lembar formulir, tapi ia senantiasa menulis namanya sebagai Raditya Dika. Hal selanjutnya kelanjutannya membuat ijazah SD yang seharusnya bernama Dika Angkasaputra Moerwani jadi Raditya Dika.
Ia termasuk menuliskan nama Raditya Dika saat memasuki SMP. Oleh karena itu, ia pun terdaftar di SMP Tarakanita I dengan nama Raditya Dika. Sejak itu, dalam semua ijazah pendidikannya tertulis nama Raditya Dika. Ia termasuk dipanggil teman-temannya dengan nama Radit. Selain di Ijazah, pemanfaatan nama Raditya Dika termasuk digunakan terhadap KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan SIM (Surat Izin Mengemudi) miliknya.
Biografi Singkat Raditya Dika
- Nama: Raditya Dika
- Nama Lahir: Dika Angkasaputra Moerwani
- Lahir: Jakarta, 28 Desember 1984
- Agama: Islam
- Pekerjaan: Penulis, komedian, sutradara & aktor
- Orang tua: Tetty Nasution
Perjalanan Karier Raditya Dika
Keinginannya membukukan catatan harian di blog pribadinya dimulai saat ia memenangkan Indonesian Blog Award. Raditya termasuk sempat menerima penghargaan bertajuk The Online Inspiring Award 2009 berasal dari Indosat. Dengan pengalaman tersebut, ia membukukan tulisan-tulisannya yang berasal berasal dari blognya dan sesudah itu menawarkannya ke beberapa penerbit untuk dicetak. Pada awalnya banyak yang menolak, tapi saat ia ke Gagasmedia, sebuah penerbit buku, naskah itu diterima sesudah jalankan presentasi lebih-lebih dahulu.
Radith berhasil jadi penulis dengan keluar berasal dari arus utama. Ia hadir dengan genre baru yang segar. Hal yang membuatnya tidak sama berasal dari penulis lain yakni pemanfaatan nama binatang yang sering ia cantumkan dalam setiap bukunya. Dari buku pertama sampai yang terbaru, semua judul memiliki kandungan nama binatang. Menurutnya, itu jadi selling point darinya.
Buku pertama yang ditulis oleh Raditya Dika berjudul Kambing Jantan, buku selanjutnya berkisah mengenai kehidupan Dika atau Raditya Dika saat kuliah di Australia. Buku pertamanya selanjutnya dikategorikan sebagai buku best seller. Memang, saat ia merilis buku pertamanya selanjutnya belum banyak masuk ke dunia tulisan komedi. Apalagi yang manfaatkan gaya personal Essay atau diari pribadi.
Menjadi penulis berhasil tentu saja tidaklah mulus begitu saja, Radit mengaku senantiasa mendapatkan beberapa halangan dalam prosesnya.
Bagi Radit, tentu saja hal selanjutnya telah jadi hal yang lazim, dan yang harus dilaksanakan adalah tetap berkreasi dan melakukan tindakan kreatif. Menurutnya, persaingan yang tersedia jadi kunci untuk senantiasa berinovasi. Tekanan kompetitor sanggup dijadikan sebagai stimulan untuk tetap menghasilkan inspirasi baru dan menggali keterampilan dalam diri.
Baca juga:
Biodata Justin Bieber, Musisi Berbakat yang Mengidap Sindrom Ramsay-Hunt
Biodata Billie Eillish, Penyanyi Muda yang Penuh Prestasi
Pendidikan
- SMP Tarakanita
- SMU 70 Bulungan
- University of Adelaide
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Jurusan Ilmu Politik
Karya Tulis
-
Novel
-
- 2005 – Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh
- 2006 – Cinta Brontosaurus
- 2007 – Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa
- 2008 – Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang
- 2010 – Marmut Merah Jambu
- 2011 – Manusia Setengah Salmon
- 2015 – Koala Kumal
Filmografi
-
Pemeran
-
- Kambing Jantan: The Movie (2009)
- Cinta Brontosaurus (2013)
- Cinta Dalam Kardus (2013)
- Manusia Setengah Salmon (2013)
- Marmut Merah Jambu (2014)
- Malam Minggu Miko The Movie (2014)
- Single (2015)
- Koala Kumal (2016)
- Hangout (2016)
- Penulis Skenario
- Maling Kutang (2009)
- Cinta Brontosaurus (2013)
- Manusia Setengah Salmon (2013)
- Marmut Merah Jambu (2014)
- Single (2015)
- Koala Kumal (2016)
- Hangout (2016)
- The Guys (2017)
Sutradara
- Marmut Merah Jambu (2014)
- Malam Minggu Miko The Movie (2014)
- Marmut Merah Jambu Series (2015)
- Single (2015)
- Koala Kumal (2016)
- Hangout (2016)
- The Guys (2017)
Fakta Menarik
1. Tidak Suka Nongkrong
Dilansir berasal dari Channel YouTube punya Rizky Firdaus Wijaksana atau Uus, Raditya Dika dulu mengemukakan bahwa dirinya tidak senang nongkrong. Meski sering membuat konten podcast, Radit menyatakan bahwa dirinya termasuk orang yang introvert dan tidak pandai ngobrol.
Pria kelahiran 1984 ini termasuk membritahu bahwa ia serupa sekali tidak punya daerah nongkrong. Bahkan, dalam Youtube punya Uus, dirinya sering membahas cara-cara nongkrong yang asik.
2. Mengidolakan Slank
Fakta menarik yang mengejutkan banyak orang adalah Raditya Dika ternyata mengidolakan Slank. Ia menjadi canggung dan bingung saat menceritakan pengalamannya berjumpa Bimbim Slank di sebuah mall.
Saking canggungnya, dirinya sampai lupa meminta foto dengan sang idola selanjutnya loh! Ia tahu belum foto dengan saat Bimbim telah beranjak pergi.
Orang-orang di lebih kurang Raditya Dika pun tidak menyangka bahwa dirinya punya selera musik rock seperti yang dibawakan Slank.
3. Menyukai Kucing
Melihat konten-konten Raditya Dika di Instagram maupun Youtube, banyak orang akan tahu terkecuali komika selanjutnya adalah penyuka kucing. Ia telah memelihara kucing sebelum saat menikah dan punya anak.
Kabarnya, kucing dijadikan kawan hidupnya karena sejak kecil telah memelihara hewan berbulu tersebut. Uniknya, ia termasuk punya kucing dengan jenis tanpa bulu. Ia termasuk sediakan ruangan tertentu untuk kucing-kucing miliknya.
4. Tidak Bisa Mengendarai Motor
Raditya Dika dulu menyatakan terkecuali dirinya tidak sanggup mengendarai motor. Uniknya, tersedia kontennya dengan Uus yang menyatakan dirinya studi mengendarai motor. Raditya Dika studi mengendarai motor ditemani dan difasilitasi oleh Uus.
Namun, ia senantiasa tidak sanggup menjaga keseimbangan dan terjatuh. Hal yang lebih lucu ulang dijelaskan dalam konten paling baru mereka di YouTube Uus. Radit mengupdate informasi bahwa dirinya sanggup mengendarai sepeda motor listrik dengan jarak 35 mtr. loh!
5. Mengikuti Organisasi PMR Waktu Sekolah
Radit menceritakan dirinya dulu ikuti organisasi PMR atau Palang Merah Remaja saat dirinya duduk di bangku SMP dan SMA. Dari situ, ia studi banyak mengenai kebugaran dan menjaga orang yang sakit.
Awalnya, ia memastikan masuk ke organisasi selanjutnya karena menjadi pusing saat upacara bendera. Kemudian terbesit permohonan untuk membantu orang yang sakit.
Bahkan, ia termasuk masih menjalin komunikasi dengan kawan sesama organisasi sampai sekarang. Hal itu terbukti dengan acara bukber yang diselenggarakan di rumahnya saat bulan puasa lalu.